Wednesday, June 13, 2012

Sebelum mata terlena 
Di buaian malam gelita 
Tafakurku di pembaringan 
Mengenangkan nasib diri 

Yang kerdil lemah yang bersalut dosa 
Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti 
Membawa dosa yang menggunung tinggi 
Terkapai ku mencari limpahan hidayah Mu 

Agar terlerai kesangsian hati ini 
Sekadar air mata tak mampu membasuhi dosa ini 

Sebelum mata terlena 
Dengarlah rintihan hati ini 
Tuhan beratnya dosa ku 
Tak daya ku pikul sendiri 

Hanyalah rahmat dan kasih sayang Mu 
Yang dapat meringankan hulurkan maghfirah Mu 
Andainya esok bukan milik ku lagi 
Dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi 

Sebnelum berangkat ke daerah sana 
Lepaskan beban ini 
Yang mencengkam jiwa dan raga ku 

Selimut diri ku 
Dengan sutra kasih sayang Mu 
Agar lena nanti ku mimpikan 
Syurga yang indah abadi 

Pabila ku terjaga 
Dapat lagi ku rasai 
Betapa harumnya 
Wangian syurga firdausi oh Ilahi 

Disepertiga malam 
Sujud ku menghambakan diri 
Akan ku teruskan pengabdian ku pada Mu

Sebuah PERTEMUAN


Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan
Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan
Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala
Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan
Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan
Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina
Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan
Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi
Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman